Memaknai Jihad Sesuai Syariat

Assalamu'alaikum.......Kembali kita di sibukkan dengan berita penangkapan orang-orang yg di tuduh sebagai dan terkait dg TERORISME.Hal ini penting untuk kita cermati karena orang-orang yang ditangkap itu meng-atas namakan ISLAM, dan menganggap diri mereka sebagai PEMBELA Agama Alloh dan mereka sedang melakukan amalan yang di katakana sebagai PUNCAK amalan tertinggi dalam islam yaitu JIHAD FII SABILILLAH….Maka penting kiranya kita kembali menelaah tentang ajaran JIHAD dalam Islam,sehingga dengan Ilmu yg benar kita bisa mengambil sikapyang benar dalam masalah ini(jihad)…..


KEDUDUKAN DAN PERINTAH JIHAD DALAM ISLAM

Nabi shallallohu ‘alaihi wa sallam telah mengabarkan dlm salah satu hadits yang masyhur bahwa JIHAD merupakan puncak amalan tertinggi dalam Islam.

Alloh subhanahu wa ta’ala telah memerintahkan Nabi –Nya untuk berjihad sejak Beliau di utus seperti tertuang dalam Firman-Nya:”Janganlah engkau mengikuti orang orang kafir dan JIHADlah melawan mereka melalui Al-Quran denga JIHAD yang Agung.” (Al-Furqon:52).Ayat ini merupakan Ayat MAKKIYAH(ayat makkiyah turun sebelum Hijrah) dimana dlm ayat tsb ada perintah JIHAD melawan orang KAFIR….DG PENJELASAN dan penyampaian Al-Quran..dan demikian juga JIHAD melawan orang orang/kaum MUNAFIQ dengan penjelasan dan penyampaian kpd mereka dan mematahkan pemikiran2 mereka yg menyimpang.

Ibnul Qayyim berkata bahwa ketika JIHAD melawan musuh-musuh Alloh merupakan CABANG dari JIHAD melawan HAWA NAFSU….maka kita dahulukan men-JIHAD-I diri kita sebelum men-JIHAD-I orang lain.Pada makna inilah kebenaran sabda Rasululloh:”Seorang MUJAHID adalah yang BERJIHAD terhadapa dirinya dalam ketaatan kepada Alloh dan seorang MUHAJIR(yg berhijrah) adalah orang yang HIJRAH meninggalkan apa yg dilarang.”(HR.Bukhari Muslim)…..

Selanjutanya Beliau menjelaskan……bahwa diantara dua musuh ini(hawa nafsu dan musuh Alloh berupa orang kafir)ada musuh yang KETIGA yang TIDAK mungkin kita berjihad melawan kedua musuh ini sampai kita melawan musuh KETIGA ini…Musuh ketiga ini selalu berdiri didepan kita UNTUK mengahalangi untuk BERJIHAD melawan kedua musuh sebelumnya….dan juga menghalangi untuk berbuat kebaikan lainnya(Shalat,Puasa,Zakat dsb)…musuh KETIGA ini adalah SYAITHON…DAN Alloh ‘azza wa jalla telah menegaskan permusuhanya kepada kita….”Sesungguhnya SYAITHON musuh bagi kalian….maka jadikanlah dia sebagai musuh..Dia tidak lain mengajak golongannya untuk menjadi penghuni Neraka”(Al-Fathir:6)…

Beberapa tingkatan dalam berjihad….

1.JIHAD melawan hawa nafsu.Ada EMPAT tahapan dalam tingkatan ini.
a.Menundukan NAFSU agar mau mempelajari Agama Alloh
b.Menundukan nafsu agar mau mengamalkan ilmu yg telah di ketahui.
c.Menundukan nafsu agar mau mendakwahkan ilmunya.
d.Menundukan nafsu agar mau bersabardlm menjalankan ketiga tahap diatas.

2.JIHAD melawan SYAITHON dan ada DUA tahapan dalam tingkatan ini:
a.Melawanya dg menepis berbagai SYUBHAT(kerancuankeragu raguan)
b.Melawanya dg menepis berbagai SYAHWAT(dorongan dan keinginan yang merusak).

3.JIHAD melawan orang KAFIR.

4.JIHAD melawan pelaku KEZHALIMAN dan KEMUNGKARAN.

Orang yang meletakkan bom di badannya lalu meledakkan dirinya di kerumunan musuh merupakan suatu bentuk bunuh diri dan ia akan disiksa di Neraka Jahannam selamanya, disebabkan perbuatan tersebut, sebagaimana telah disebutkan dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa orang yang membunuh dirinya dengan sesuatu ia akan disiksa karenanya di Neraka Jahannam.(Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin)

Sungguh aneh orang-orang yang melakukan perbuatan tersebut, sedangkan mereka membaca firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.

"Artinya : Dan janganlah kamu membunuh diri ; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu" [An-Nisa' : 29]

Nah…..dari sedikit uraian di atas…kita perlu meng-KOREKSI apa yg dilakukan sebagian kaum Muslimin dengan melakukan aksi JIHAD dengan BOM bunuh diri.Atau dengan TEROR TEROR pemboman di berbagai tempat…yang menimbulkan KORBAN JIWA yang tidak sedikit baik dari kalangan MUSLIM atau orang KAFIR….INGAT……tidak semua orang kafir BOLEH dibunuh…..

Apakah keyakinan mereka yang menganggap pemerintah Indonesia sebagai Pemerintah kafir merupakan keyakinan yg benar…????

Apakah setiap yang tidak menjalankan Syariat Alloh kemudian di kafirkan…???

Kita SETUJU bahwac penerapan syariat Alloh adalah sebuah kewajiban baik secara INDIVIDU maupun secara luas….Namun apakah berarti setiap yng tidak melaksanakan syariat Islam lantas DI CAP menjadi kafir….????

Akhirnya…..masih banyak contoh lain dari upaya yang mengatas namakan JIHAD yang perlu di KOREKSI…

Semoga Alloh memberikan taufik kpd kita semua untuk berjihad dengan JIHAD yg SYAR’I denga segala tahapan nya dan menganugerahi kita Keutamaan mati SYAHID di jalan-Nya……innalloha sami’un qariib……

Tulisan ini saya kutip dari buletin At Taqwa yang kebetulan saya dapat pas di masjid sewaktu akan menghadiri shalat Jumat....isi Buletin di ambil dari kitab ZAADUL MA'AAD karya IBNUL QAYYIM r.a.....dan sedikit penambahan dari saya.....

Mohon maaf bila ada kesalahan atau sesuatu yang menyebabkan Sahabat sekalian tidak berkenan......:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages