Allah Subhanahu wa Ta'ala telah melebihkan kurma dari buah-buahan yang lain, Alloh Subhanahu wa Ta'ala menyebutnya di 20 tempat yang berbeda di dalam Al-Qur'an dengan memakai lafadz pohon kurma : an - Nakhl,an-Nakhiil atau an-Nakhlah.
Anda dapat mempelajari sendiri di dalam
Al-Qur'an di surat : Ar-Rahman: 11, Al-Qaf:10, Yaasiin: 67, Ar-Ra'du: 4,
Maryam: 25-26 (Dalam menjelaskan ayat ini Ibnu Katsir rahimahullah
membawakan perkataan ‘Amr bin Maimun di dalam tafsirnya : ‘Tiada sesuatu
yang lebih baik dari perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma
basah'.), Maryam :23, Al-Baqarah: 266, Al-An'am: 99, Al-An'am: 141,
An-Nahl: 11, An-Nahl: 67, Al-Isra': 91, Al-Kahfi:32, At-Taha:
71,Al-Mu'minun: 19, Yaasiin: 34, Qamar: 20, Ar-Rahman: 68, Al-Haaqah: 7
dan ‘Abasa: 29.Kurma Dalam Sunnah
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sering menjelaskan manfaat kurma, antara lain :
1. Memakan 7 buah kurma dapat menangkal racun dan sihir.
Dalam Shahih Buhari dan Muslim, diriwayatan oleh Saad bin Abi Waqash, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
beliau bersabda ‘Barangsiapa mengkonsumsi kurma Ajwah pada pagi hari,
maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun atau sihir'.
Ajwah merupakan salah satu jenis kurma
yang berasal dari Madinah, dikenal sebagai kurma Hijaz yang terbaik dari
seluruh jenisnya. Bentuknya bagus, padat dan agak keras, namun termasuk
kurma yang paling lezat, harum dan empuk. Biasanya kalau anda survey ke
pasar, dia memiliki harga yang paling tinggi diantara yang lain.
Di sana tamr merupakan makanan pokok sebagaimana gandum bagi bangsa-bangsa lain. Beberapa kelebihan kurma antara lain:
- Termasuk jenis makanan, obat dan buah-buahan
- Cocok dikonsumsi oleh hampir seluruh jenis tubuh manusia
- Berguna untuk memperkuat suhu tubuh alami dan tidak menimbulkan reduksi timbunan ampas yang merusak di dalam tubuh.
- Mencegah pembusukan dan kerusakan makanan.
2. Kurma Ajwa berasal dari surga dan dapat mengobati racun
Sebagaimana sabda Rosululloh Shallallahu 'Alaihi wa Sallam : "Kurma ‘Ajwah itu berasal dari Surga, ia adalah obat dari racun". HR. Ibnu Majah dengan sanad yang shahih.
3. Kurma mencegah pemiliknya dari kelaparan.
‘Rumah yang tidak ada tamr (kurma kering) di dalamnya, akan membikin lapar penghuninya' (HR. Muslim no. 2046)
‘Rumah yang tidak ada tamr (kurma kering) di dalamnya, seperti rumah yang tidak ada makanan di dalamnya' (HR. Ibnu Majah no. 3328)
‘Rumah yang tidak ada tamr (kurma kering) di dalamnya, seperti rumah yang tidak ada makanan di dalamnya' (HR. Ibnu Majah no. 3328)
4. Rosulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam memberikan contoh dengan kurma ketika memerintahkan umat ini untuk bersedekah.
Dari Sahabat Adiy bin Hatim, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
bersabda "Barangsiapa dari kalian yang mampu berlindung diri dari api
neraka walaupun hanya dengan sebutir tamr, maka lakukanlah". (HR. Muslim
no.1016, HR. Bukhari no.6023, dan HR At-Tirmizdi no.2415).
5. Cara Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam memakan kurma :
- Mencampur dengan keju, dalam HR. Abu Dawud no.3837 dan Ibnu Majah no.3343
Imam
ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa zubdah(keju) dapat
berfungsi melunakan tinja, melemaskan syaraf dan pembengkakan empedu dan
kerongkongan. Jika dioleskan gusi bayi, akan mempercepat pertumbuhan
gigi.
- Mencampur dengan mentimun, HR. Muslim no.2043, HR. Bukhari no.5440.
Rasa
panas yang ada pada kurma dapat menyeimbangkan rasa dingin pada
mentimun, karena mentimun agak sulit dicerna di lambung , dingin dan
kadang berbahaya. Sungguh pelajaran yang agung dari Rasul kita.
- Memakan kurma dengan semangka, HR. Abu Dawud no. 3836.
- Menganjurkan berbuka puasa dengan kurma basah (ruthab), kalau tidak ada dengan kurma kering, kalau tidak ada dengan meminum air seteguk demi seteguk. HR Abu Dawud no.2356.
Hadits ini mengandung hikmah agung
secara kesehatan,yang diperlukan oleh orang yang berpuasa adalah zat
gula yang mudah diserap oleh darah, lambung dan usus. Zat gula (glukosa
dan fruktosa) memerlukan waktu 5-10 menit untuk diserap dalam usus
manusia ketika dalam keadaan kosong. Sehingga waktu tersebut dapat
digunakan sementara untuk menjalankan sholat maghrib.
- Melarang memakan kurma bagi orang yang baru sembuh dari sakit,HR. Abu Dawud no.3856.
- Boleh memakan kurma meskipun sakit mata, HR. Ibnu Majah no.3343.
- Memerintahkan jangan membuang kurma yang di dalamnya terdapat ulat, namun membersihkannya, HR. Abu Dawud no.3832.
6. Kurma sangat baik untuk menjadi bekal, bahkan pada waktu perang. HR. Muslim no.1910.
7. Kurma untuk mentahnik bayi, HR. Al Bukhari no. 5467,3909,5469,5470 dan Muslim no. 2145,2146
Tahnik adalah mengunyah sesuatu kemudian
meletakkannya di langit-langit mulut si bayi. Imam Nawawy rahimahullah
dalam kitab syarah Muslim menjelaskan bahwa:
- Anjuran mentahnik bayi yang baru dilahirkan adalah sunnah, berdasarkan ijama'.
- Hendaknya yang mentahnik adalah orang yang shalih, baik laki-laki maupun perempuan.
- Lebih utama mentahnik dengan kurma
- Memberikan kesempatan kepada orang yang shalih untuk memberi nama.
8. Disunahkan memakan kurma sebelum berangkat untuk Idul Fitri dalam jumlah ganjil, HR Bukhari no.953 dan Ibnu Majah no. 1354.
9. Sebagian dari Kurma dapat dijadikan arak, dimana ia telah diharamkan dalam Islam, HR Bukhari no.2431 dan HR. Muslim no. 1071.
Kita telah
mengetahui apa itu kurma dan penjelasannya di dalam Al-Qur'an dan
As-Sunnah. Untuk melengkapi pengetahuan kita tentang kurma, kali ini
kita lihat manfaat kurma dari tinjauan medis modern :
1. Tamr (kurma kering) berfungsi untuk
menguatkan sel-sel usus dan membantu melancarkan saluran kencing(dengan
cara merebusnya), karena mengandung serabut-serabut yang bertugas
mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim tatkala melahirkan.
Penelitian terbaru menyatakan bahwa
kurma basah (ruthab) mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan
menambah masa sistolenya (kontraksi jantung ketika dipompa ke pembuluh
nadi)
2. Kurma basah (ruthab) juga mencegah
terjadinya pendarahan pada wanita saat melahirkan dan mempercepat
pengembalian posisi rahim seperti semula. Hal ini disebabkan adanya
hormone oxytocine.
3. Dapat menenangkan sel-sel syaraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok.
4. Buah kurma dapat mencegah stroke,
karena mengandung unsur kalium yang tinggi yang dibutuhkan untuk
mengatur denyut nadi jantung, mengaktifkan kontraksi otot dan membantu
mengatur tekanan darah.
Para peneliti membuat postulat hanya
dengan makan satu jenis ekstra kalium (minimal 400 mg/hari) dapat
menurunkan resiko terkena stroke sampai 40%. Itu artinya sama dengan
makan tamr sekitar 65 gram saja atau setara dengan lima butir kurma.
5. Kurma juga mengandung salisilat yang
dikenal sebagai bahan baku aspirin, obat pengurang rasa sakit dan demam,
dan dapat mempengaruhi prostate gland (kelompok asam lemak hidroksida
yang merangsang kontraksi otot, menurunkan tekanan darah)
6. Buah kurma mengandung banyak zat
garam mineral yang menetralisasi asam, seperti kalsium dan potassium. Ia
meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan
dicerna yang timbul akibat mengonsumsi protein seperti ikan dan telur.
7. Buah kurma mengandung vitamin A yang
baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan
penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolism lemak, kekebalan terhadap
infeksi, kesehatan kulit dan menenangkan sel-sel syaraf.
Kandungan karbohidratnya berkisar
sekitar 60% pada ruthab(kurma basah) - dan 70% pada tamr (kurma kering),
20% protein,3% lemak dan sisanya merupakan zat garam mineral dan besi..
Kebanyakan varietas kurma mengandung gula glukosa (jenis gula dalam
darah) dan fruktosa (jenis gula yang terdapat dalam sebagian besar
buah-buahan).
Dalam setiap 100 gr kurma kering
terkandung vitamin A 90 IU, tiamin 93 mg, riboflavin 114 mg, niasin 2 mg
dan kalium 667 mg. Zat-zat gizi itu berfungsi membantu melepaskan
energy, menjaga kulit dan syaraf agar tetap sehat serta penting untuk
fungsi jantung.
Unsur
|
Kadar
|
Unsur
|
Kadar
|
Kalsium | 52 mg | Protein | 2,35 gms |
Lemak | 0,43 gms | Karbohidrat | 75 g |
Fiber/serat | 2,4 g | Vitamin A | 90 UI |
Thiamin (Vitamin B1) | 93 mg | Riboflavine (Vitamin B2) | 144 mg |
Asam Nikotinat | 2,2 mg | Kalium (potassium) | 667 mg |
Magnesium | 50 mg | Besi | 1,2 mg |
Copper/tembaga | 2,4 mg | Biotin | 4,4 mikrog |
Zinc | 1,2 mg | Asam folic | 5,4 mikrog |
Sulfur | 14,7 mg | Asam Askorbat | 6,1 mg |
Sodium | 13 mg | Niasin | 2 mg |
Khlorida | 271 mg | Kobalt | 1,9 mg |
Glukosa | 38,5 gms | Fruktosa | 35,5 gms |
Fosfor | 63 mg | Unsur gula lain | 3,4 gms |
Energi | 323 kal |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar